SLAWI, ANSORMEDIATEGAL – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah, Gus Sholahudin Aly memimpin upacara pelepasan Long March dan Pembaretan 3000 anggota baru Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Satkorcab Banser PC GP Ansor Kabupaten Tegal di Gedung PCNU Kabupaten Tegal, Ahad (25/12/2022).
Long March Pembaretan ini di ikuti oleh anggota Banser usai mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar), ini adalah acara pemantapan anggota, agar bisa lebih teguh dan patuh kepada Pimpinan dan Para Kyai. Longmarch mengambil start dari Gedung PCNU Kabupaten Tegal dan akan finish di makam Ki Gede Sebayu Danawarih Balapulang.
Dalam arahannya, Gus Sholah menyampaikan bahwa Ansor itu tidak butuh kita, kitalah yang butuh Ansor. Maka jangan merasa gumedhe, jangan merasa pintar, apalagi berani dengan Pimpinan.
“Artinya, ketika Sahabat-sahabat ini sudah berikrar dan berbaiat menjadi anggota Banser, harus patuh dan tunduk terhadap intruksi Pimpinan,”tegasnya.
Kepala Satkorcab Banser Kabupaten Tegal M Mashadi Zaeni menjelaskan, kegiatan Pembaretan Banser Tahun 2022 diikuti oleh 3000 anggota Banser Kabupaten Tegal ini merupakan bagaian yang tidak terpisahkan dari kegiatan Diklatsar Banser, sehingga anggota Banser yang sudah dinyatakan lulus dalam Diklatsar diharuskan mengikuti kegiatan Pembaretan.
“Pembaretan merupakan kegiatan yang harus diikuti oleh anggota banser yang telah dinyatakan lulus dalam Diklatsar. Tujuannya yaitu guna meningkatkan loyalitas dan kepatuhan kepada pimpinan”, ujarnya.
Sementara itu Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten, Nurfanani mengingatkan kepada seluruh kader Ansor Banser Kabupaten Tegal, memasuki tahun politik, barisan kita harus lebih rapi dan solid. Kita jangan lagi mau diadu domba dan mudah dicerai berai. Ansor Banser bukanlah gerombolan orang, tapi Ansor Banser adalah organisasi (Jam’iyah).
“Artinya, siapa saja tidak boleh memberikan komando, selain pengurus yang diberi wewenang dan disumpah oleh organisasi. Kita ini orang – orang yang terorganisasi. Selalu bergerak dalam satu barisan. Tetap dalam satu komando,”tegasnya.
“Apalagi kita punya khajat bersama, yakni mensukseskan Sahabat M. Mashadi Zaeni menjadi DPRD Provinsi Jawa Tengah. Mari kita jaga bareng-bareng komandan kita. Sahabat M. Mashadi Zaeni, yang hari ini sedang mempertaruhkan reputasinya, bahkan nyawanya.”tambahnya. (AnsorMedia)